Minggu, 10 Februari 2013



AURAAD SHALAT FARDLU MASJID MUTTAQIEN
PSM TAKERAN-MAGETAN

1.   Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahuu Laa Syariika Lahuu, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Yuhyii Wa Yumiitu, Wa Huwa ‘Alaa Kulli Syai’in Qadiir.
(Tiada Tuhan lain, kecuali hanya Allah, Tuhan Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Dialah pemilik kerajaan (di bumi dan di langit), dan bagi Dialah segala puji-sanjung. Dialah yang menghidupkan dan Dia pula yang mematikan. Dan Dialah atas segala sesuatu maha kuasa)
2.    Allaahumma Ajirnii Minan Naari.
(Ya Allah, selamatkan daku dari neraka)
3.    Hasbiyallaahu, La Ilaaha Illa Huwa, ‘Alaihi Tawakkaltu, Wa Huwa Rabbul ‘Arsyil ‘Adhiim.
(Allah mencukupi kepadaku. Tiada Tuhan lain, kecuali hanya Dialah. Kepada Dialah aku tawakal-berserah diri, dan Dialah Tuhan ‘arasy yang agung)
4.    Radliitu Billaahi Rabba Wa Bil Islaami Diina Wa Bi Muhammadin Nabiyya Wa Rasuulaa.
(Aku telah rela lahir batin, bahwa Allah adalah Tuhanku, dan Islam adalah agama/tata kehidupanku, dan Muhammad adalah Nabi dan Rasulku)
CATATAN
Nomor 1 s/d nomor 4, dibaca sesudah shalat Maghrib dan Shubuh.
Nomor 1 dibaca 10x, sebelum berubah duduknya.
Nomor 2 dibaca 7x, sebelum bicara lain.
Nomor 3 dibaca 7x, sebelum bicara lain.
Nomor 4 dibaca 3x, sebelum bicara lain.
5.   Astagfirullaahal ‘Adhiim, Alladzii Laa Ilaaha Illa Huwal Hayyul Qayyumu Wa Atuubu Ilaihi, Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaahil ‘Aliyyil ‘Adhiim.
(Aku mohon ampunan Allah, yang tiada Tuhan lain, kecuali hanya Dialah Dzat yang Maha Hidup, lagi Maha Kekal, dan aku bertaubat/kembali kepadaNya, tiada daya dan tiada kekuatan sedikitpun, kecuali karena Allah, Dzat yang Maha Luhur, lagi Maha Agung)
6.   Allaahumma antas Salaamu, Wa Minka Salaamu, Wa Ilaika Ya’uudus Salamu, Fahayyinaa Rabbanaa Bis Salaami, Wa Adkhilnal Jannata Daaras Salaami, Tabaarakta Rabbanaa Wa Ta’aalaita Ya Dzal Jalaali Wal Ikraami.
(Ya Allah, Engkaulah Dzat Maha Selamat-sejahtera, dan dari Engkaulah datang selamat-sejahtera, dan kepada Engkau jua kembalilah selamat-sejahtera, maka hidupilah kami, ya Tuhan kami, dengan selamat-sejahtera, dan masukkan kami ke taman sorga Daraas Salam, Engkaulah Dzat yang Maha Barokah, ya Tuhan kami, dan Maha Luhurlah Engkau, ya Tuhan yang memiliki keagungan dan kemuliaan)
7.    A’uudzu Billaahi Minas Syaithaanir Rajiim
Bismillaahir Rahmaanir Raahiim
Alhamdu Lillaahi Rabbil ‘Aalamiin
Arrahmaanir Rahiim
Maliki Yaumid Diin
Iyyaaka Na’budu Wa Iyyaaka Nasta’iin
Ihdinas Shiraathal Mustaqiim
Shiraathal Ladziina An’amta ‘Alaihim Ghairil Maghdluubi ‘Alaihim Wa Ladl Dlaalliin.
(Aku berlindung kepada Allah, dari Syaithan yang terkutuk,
Dengan asma Allah, Maha Pemurah, lagi Maha Pengasih,
Segala puji-sanjung milik Allah, Tuhan alam semesta,
Yang Maha Pemurah, lagi Maha Pengasih,
Pemilik hari pembalasan,
Kepada Engkau jualah kami berbakti/ibadah, dan kepada Engkau jualah kami mohon pertolongan,
Tunjukkan kami jalan yang benar-haq,
Jalan mereka yang telah menerima anugrah-nikmatMu, bukan mereka yang kena murka, dan bukan orang-orang yang sesat)
8.    Wa Ilaahukum Ilaahun Waahidun, Laa Ilaaha Illaa Huwar Rahmaanur Rahiim.
(Dan Tuhanmulah, Tuhan yang Maha Esa, tiada Tuhan lain, kecuali Dialah Dzat yang Maha Pemurah, lagi Maha Pengasih)
9.  Allaahu Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuumu, Laa Ta’khudzuhuu Sinatun Wa Laa Naumun, Lahuu Maa Fis Samaawaati Wa Maa Fil Ardhi, Man Dzal Ladzii Yasyfa’u ‘Indahuu Illaa Bi Idznihi, Ya’lamu Maa Baina Aidiihim Wa Maa Khalfahum Wa Laa Yuhiithuuna Bi Syai’in Min ‘Ilmihii, Illa Bi Maa Syaa’a, Wasi’a Kursiyyuhus Samaawaati Wal Ardla, Wa Laa Ya’uuduhuu Hifdhuhumaa Wa Huwal ‘Aliyyul ‘Adhiim.
(Allah, tiada Tuhan lain, kecuali hanyalah Dia, yang Maha Hidup, lagi Maha Kekal, tiada pernah mengantuk dan tiada pula tidur. Bagi Dialah langit dan bumi seisinya. Siapakah orang yang dapat memberi syafa’at di sisiNya, kecuali dengan seizin Dia. Dialah yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka, kadang mereka tiada mengetahui sesuatu dari ilmu Allah, kecuali yang Dia kehendaki. Luas Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Dia tiada merasa berat memeliharakan keduanya. Dan Dia Maha Luhur, lagi Maha Agung)
10.  Syahidallaahu Annahuu Laa Ilaaha Illa Huwa Wal Malaaikatu Wa Ulul ‘Ilmi Qaa’iman Bil Qisthi, Laa Ilaaha Illaa Huwal ‘Aziizul Hakiim.
(Allah menyatakan bahwa sesungguhnya tiada Tuhan lain, kecuali Dia jua, dan para Malaikat dan para ilmuwan (pun menyatakan demikian juga) yang menegakkan keadilan, Tiada Tuhan lain, kecuali Dialah, yang Maha Mulia, lagi Maha Bijaksana)
11.   Innad Diina ‘Indallaahil Islaamu, Qulil Laahumma Malikal Mulki Tu’til Mulka Man Tasyaa’u, Wa Tanzi’ul Mulka Mim Man Tasyaa’u, Wa Tu’izzu Man Tasyaa’u, Wa Tudzillu Man Tasyaa’u, Bi Yadikal Khairu, Innaka ‘Alaa Kulli Syai’in Qadiir.
(Sesungguhnya tata kehidupan/agama di sisi Allah, Islam jua. Berdo’alah, Ya Allah pemilik segala kerajaan/kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau jadikan mulia/menang orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau jadikan hina-dina orang yang Engkau kehendaki, ada pada Engkaulah segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau atas segala sesuatu Maha Kuasa)
12.   Tuulijul Laila Fin Nahaari Wa Tuulijun Nahaara Fil Laili Wa Tukhrijul Hayya Minal Mayyiti Wa tukhrijul Mayyita Minal Hayyi Wa Tarzuqu Man Tasyaa’u Bi Ghairi Hisaab.
(Kau masukkan malam ke dalam siang dan Kau masukkan siang ke dalam malam dan Kau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Kau keluarkan yang mati dari yang hidup, dan Kau berikan rizki/penghidupan, orang yang Kau kehendaki tanpa terkira-kirakan)
13.    Subhaanaallaah    (33x)    (Allah Maha Suci)
Alhamdulillah       (33x)    (Segala puji bagi Allah)
Allaahu Akbar     (33x)    (Allah Maha Agung)
Laa Illaaha Illallaahu Wahdahuu Laa Syariika Lahuu, Lahul Mulku Walahul Hamdu Yuhyii Wa Yumiitu, Wa Huwa ‘Alaa Kulli Syai’in Qadiir.
(Tiada Tuhan lain, kecuali Allah Maha Esa, tiada sesuatu yang menyekutui kepadaNya, Dialah pemilik segala kerajaan/kekuasaan, dan bagi Dialah segala puji-sanjung, Dialah yang menghidupkan dan Dialah yang mematikan, dan Dialah atas segala sesuatu maha kuasa)
14.    Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaahil ‘Aliyyil ‘Adhiim.
(Tiada daya dan tiada kekuatan, kecuali karena Allah jua, yang Maha Luhur lagi Maha Agung)
15.    Nawaitu Taqarruban Ilallaahi Ta’aalaa Bi Afdlalidz Dzikri:
Laa Ilaaha Illallaah           100x






Tidak ada komentar:

Posting Komentar